Teknologi Pengenalan OCR Mendukung Pendaftaran Pengambilan Sampel Nucleic Acid (Nucleic Acid Test - NAT)

Petugas mendaftar informasi warga, di mana metode pendaftaran tradisional mengharuskan petugas memegang dokumen identitas warga dan memasukkan informasi secara manual, yang memiliki beberapa risiko dan kelemahan: pertama, ada risiko penularan silang, kedua, kecepatan pendaftaran manual yang lambat dan mudah terjadi kesalahan, yang dapat menyebabkan kerumunan dan kekacauan di lokasi.

Pendaftaran pengambilan sampel kali ini menggunakan teknologi pengenalan dokumen OCR, yang memungkinkan pengambilan informasi warga dalam hitungan detik dengan tingkat akurasi tinggi. Hal ini meningkatkan efisiensi pendaftaran informasi, yang pada gilirannya mempercepat proses tes nucleic acid (NAT), serta memberikan perlindungan tambahan bagi petugas medis, mengurangi risiko penyebaran pandemi akibat kerumunan orang.

Wintone Teknologi OCR Pengenalan Dokumen

Sistem pengenalan dokumen Wintone dapat mengenali lebih dari 60 jenis dokumen identitas, termasuk KTP generasi kedua (depan dan belakang), KTP sementara, KTP dari daerah minoritas etnis seperti Tibet dan Uighur, KTP dari Hong Kong, Makau, dan Taiwan, kartu penduduk Hong Kong, Makau, dan Taiwan, KTP penduduk permanen asing, KTP Singapura, KTP Indonesia, dan lainnya. Sistem ini juga dapat disesuaikan untuk mengenali jenis dokumen baru sesuai kebutuhan, sepenuhnya memenuhi kebutuhan pendaftaran informasi di berbagai negara dan wilayah.

Sistem ini mendukung berbagai bentuk penggunaan, termasuk SDK mobile, dan mendukung pengenalan aliran video, memungkinkan informasi dokumen dikenali dengan mudah seperti memindai kode QR, dengan kecepatan pengenalan <1 detik.

Sistem ini mendukung deteksi titik cahaya, yang berarti dapat beroperasi dengan baik dalam berbagai kondisi dunia nyata seperti resolusi gambar rendah, pencahayaan tidak merata, kabur, sudut besar, kemiringan, dan distorsi perspektif di lingkungan luar ruangan. Bahkan dalam kasus tidak ada tepi atau latar belakang yang terang, sistem ini dapat memotong gambar dokumen dengan akurat.

Sistem ini juga mendukung pengenalan karakter langka, dengan kemampuan untuk mengenali lebih dari 9.000 karakter. Hasil pengenalan dikembalikan dalam format JSON atau XML, dan mendukung pengeluaran gambar format PDF yang dapat disimpan langsung ke perangkat lokal.

      Sistem pengenalan dokumen Wintone dapat mendeteksi dan membedakan antara salinan warna dan hitam putih, dokumen asli, serta gambar layar (screen capture) dari kartu identitas.

Ketika sisi depan dan belakang KTP tercetak pada satu lembar kertas, sistem dapat mengenali keduanya secara bersamaan tanpa perlu mengunggahnya lagi.

Sistem ini juga mendukung pengenalan paspor dari 248 negara di seluruh dunia, dengan tingkat akurasi lebih dari 99%.

Sistem pengenalan dokumen ini mendukung penerapan privatasi pada sistem Windows dan Linux, yang memungkinkan proses instalasi dalam waktu kurang dari 10 menit dan pemeliharaan yang mudah.

Selain digunakan dalam pendaftaran informasi untuk pengambilan sampel PCR, sistem pengenalan dokumen Wintone juga dapat diterapkan di berbagai bidang seperti perbankan, asuransi, pembiayaan, dan sektor keuangan lainnya, membantu berbagai industri untuk secara efektif meningkatkan efisiensi penginputan informasi dan mengoptimalkan alur kerja bisnis.