Pengenalan OCR membantu industri asuransi dalam mengoptimalkan alur kerja mereka.
2022-10-08 15:42:11Latar Belakang Aplikasi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan "Peraturan tentang Manajemen Verifikasi Identitas Asuransi Pribadi", yang menyatakan bahwa individu sebagai pemegang polis, pihak yang diasuransikan, dan penerima manfaat, harus menjalani verifikasi identitas dan pencatatan ketika melakukan proses seperti pembelian polis, pemulihan keefektifan kontrak asuransi jiwa, perubahan polis, pinjaman jaminan polis, pembatalan polis, dan klaim.
Langkah-langkah Verifikasi Keaslian dalam Sistem Verifikasi Identitas Asuransi Pribadi
Langkah pertama
Perusahaan asuransi dan lembaga perantara asuransi sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam verifikasi informasi identitas, harus meminta pemegang polis, pihak yang diasuransikan, dan penerima manfaat untuk menyediakan dokumen identitas yang sah, memverifikasi keaslian dan validitas dokumen identitas, serta memastikan bahwa identitas tersebut sesuai dengan orang yang bersangkutan.
Untuk metode non-langsung seperti melalui internet, peraturan ini juga mengharuskan perusahaan asuransi dan lembaga perantara asuransi untuk menggunakan teknologi yang efektif dalam memverifikasi keaslian dan validitas dokumen identitas pemegang polis, pihak yang diasuransikan, dan penerima manfaat, serta memastikan bahwa identitas dan dokumen tersebut sesuai.
Langkah kedua
Setelah verifikasi dilakukan dengan benar, perusahaan asuransi dan lembaga perantara asuransi harus mengunggah informasi seperti nama, jenis dokumen identitas, nomor dokumen identitas, dan masa berlaku dokumen identitas dari pemegang polis, pihak yang diasuransikan, dan penerima manfaat ke sistem verifikasi identitas asuransi untuk verifikasi keaslian informasi.
Langkah ketiga
Setelah sistem verifikasi identitas asuransi menerima informasi yang diunggah oleh perusahaan asuransi atau lembaga perantara asuransi yang terhubung secara langsung, sistem ini akan memverifikasi informasi keaslian melalui database nasional yang relevan dan memberikan umpan balik hasil verifikasi ke perusahaan asuransi atau lembaga perantara asuransi tersebut.
Jika hasil verifikasi menunjukkan bahwa informasi tersebut tidak sah, perusahaan asuransi dan lembaga perantara asuransi tidak diperbolehkan untuk memproses transaksi asuransi untuk pemegang polis, pihak yang diasuransikan, atau penerima manfaat tersebut. Peraturan ini juga menyatakan bahwa jika pemegang polis, pihak yang diasuransikan, atau penerima manfaat menggunakan dokumen identitas palsu, menyalahgunakan nama orang lain, atau memberikan informasi palsu, mereka akan dimasukkan dalam daftar perilaku tidak dapat dipercaya.
Masalah Pengguna
Pencatatan Informasi Pemegang Polis yang Rumit
Dalam industri asuransi, saat melakukan berbagai transaksi, pemegang polis harus menyediakan dokumen identitas yang valid untuk diverifikasi oleh perusahaan asuransi. Cara tradisional untuk memverifikasi informasi pemegang polis adalah dengan cara manual, di mana agen asuransi harus memasukkan data dari berbagai dokumen yang diserahkan oleh nasabah secara manual. Proses ini memakan waktu lebih dari 30 menit per nasabah. Pencatatan informasi yang memakan waktu dan rentan kesalahan ini dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan menurunkan penjualan asuransi. Oleh karena itu, meningkatkan kecepatan pencatatan informasi dan kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama perusahaan asuransi.
Waktu Proses Klaim yang Lama
Setelah pengajuan klaim yang melibatkan dokumen seperti KTP, kartu bank, dan dokumen medis, agen asuransi harus memverifikasi dan memasukkan informasi tersebut ke dalam sistem secara manual, yang memperpanjang waktu proses klaim. Meskipun banyak bisnis telah beralih ke platform online, pelanggan masih harus memasukkan informasi mereka secara manual saat mengajukan klaim, yang menurunkan pengalaman pelanggan dan berpotensi menyebabkan kehilangan pelanggan.
Solusi
Aplikasi dan server di industri asuransi dapat mengintegrasikan teknologi OCR pengenalan dokumen dan pengenalan kartu bank dari Wintone Technology, yang memiliki kecepatan pengenalan detik dan akurasi pengenalan yang sangat tinggi. Solusi ini membantu industri keuangan dan asuransi meningkatkan efisiensi pencatatan informasi, mempercepat proses bisnis, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Teknologi OCR di Ponsel
Pengenalan Dokumen:
Dengan memotret gambar dokumen, informasi pada dokumen (seperti nama, nomor KTP, dll.) dapat dikumpulkan secara otomatis.
Mendukung banyak jenis dokumen: KTP, SIM, paspor, surat izin masuk HK, buku keluarga, dan 18 jenis dokumen lainnya yang umum digunakan di Indonesia, serta dapat menambah jenis dokumen sesuai permintaan pelanggan.
Mendukung dua mode pengenalan: streaming video dan pemotretan.
Mendukung platform Android dan iOS.
Pengenalan Kartu Bank:
Dengan memotret gambar kartu bank, informasi kartu (seperti nomor kartu, nama bank, dll.) dapat dikumpulkan secara otomatis.
Mendukung pengenalan kartu timbul, kartu platform, dan kartu vertikal yang umum digunakan di Indonesia.
Mendukung dua mode pengenalan: streaming video dan pemotretan.
Mendukung platform Android dan iOS.
Pengenalan Kartu Nama:
Dengan memotret gambar kartu nama, informasi kartu nama (seperti nama perusahaan, nomor telepon, nama, dll.) dapat dikumpulkan secara otomatis.
Mendukung kartu nama dalam format horizontal, vertikal, dan berbagai jenis kartu nama lainnya.
Mendukung dua mode pengenalan: streaming video dan pemotretan.
Teknologi OCR di Server
Teknologi OCR di server berbasis teknologi OCR yang dikembangkan secara mandiri, dengan tingkat akurasi yang tinggi dan kecepatan pengenalan yang sangat baik. Teknologi ini mendukung pengenalan gambar secara otomatis melalui berbagai perangkat pengambil gambar seperti pemindai, ponsel, kamera, dan kamera tinggi. Teknologi ini mendukung berbagai jenis dokumen:
KTP, kartu nama, kartu bank, SIM, paspor, surat izin masuk HK, dan lebih dari 20 jenis dokumen lainnya yang umum digunakan, serta dapat menambah jenis dokumen sesuai permintaan pelanggan.
Keunggulan Solusi
Mengurangi Pencatatan Manual dan menurunkan biaya operasional, menghemat banyak tenaga kerja, materi, dan sumber daya finansial.
Meningkatkan Kecepatan Pencatatan, mempercepat proses bisnis, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mengurangi Tingkat Kesalahan dan meningkatkan kualitas pencatatan, mengurangi masalah yang muncul di masa depan, serta meningkatkan kualitas layanan.
Ekstensibilitas: Dapat diperluas untuk menyediakan berbagai aplikasi otomatis, mengoptimalkan alur kerja bisnis, dan memberikan dukungan multifaset untuk operasi perusahaan.
Bidang Aplikasi
Asuransi bergerak
Sistem penjualan online
Pemeriksaan bergerak
Pemotongan premi oleh pelanggan
Studi Kasus Sukses
Dengan penerapan teknologi OCR dari Wintone, beberapa perusahaan asuransi telah berhasil meningkatkan efisiensi pencatatan informasi dan proses bisnis mereka di platform mobile dan server. Pelanggan dapat mengunggah gambar dokumen untuk pemrosesan otomatis, yang mengurangi kesalahan manual dan mempercepat waktu pemrosesan. Hal ini secara signifikan meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi proses bisnis, sekaligus memberikan perusahaan asuransi kemampuan untuk mengelola informasi pelanggan dengan lebih baik dan mengurangi risiko operasional.